Layanan internet wifi gratis program Bali Smart Island (BSI) yang terpasang di sejumlah fasilitas umum seperti wantilan dan balai banjar yang ada di Kabupaten Karangasem tidak bisa digunakan.

Kondisi tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan dari masyarakat utamanya mereka yang seringkali memanfaatkan layanan internet gratis tersebut. Beberapa ada yang mengira akses jaringan internet tersebut sengaja dibatasi untuk mengatur penggunaan.

Namun ada pula yang berpendapat bahwa wifi yang terpasang kehabisan kuota sehingga tidak dapat dipergunakan.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Karangasem, I Gede Ngurah Yudiantara dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022) menyebutkanbahwa layanan internet gratis tersebut untuk sementara memang belum dapat diakses karena masih dalam proses pergantian provider dari pihak vendor lama ke vendor yang baru.

"Ya sejak 31 Desember 2021 lalu layanan internet gratis BSI di Karangasem tidak aktif karen ada proses pergantian provider oleh Vendor lama ke Vendor yang baru, jadi kemungkinan bulan Juni 2022 ini baru bisa diakses kembali," jelas Yudiantara.

Menurutnya, saat ini tahap pergantian tersebut sedang berproses dan telah sesuai dengan juklak dan juknis oleh Pemerintah Provinsi. 

Tentunya dengan adanya pergantian tersebut ke depan pelayanan publik dalam hal ini akses internet gratis untuk masyarakat bisa dinikmati dengan lebih baik. 

Sementara itu, berdasarkan data, di Kabupaten Karangasem jumlah layanan internet gratis BSI telah terpasang di 146 titik dari jumlah target sebanyak 217 titik meliputi 190 titik Desa Adat, 12 titik Puskesmas dan 15 titik ODTW.